Pada pertemuan pertama, di dalam kelas yang didominasi mahasiswa-mahasiswa angkatan bawah, mereka berdua telah termarjinalkan ke barisan pojok paling belakang. Sampai pada pembahasan tentang badai tropis, badai siklon, anti siklon dan bla..bla.bla..
Roy : "Cal, lo tahu ga kenapa nama-nama badai tropis diberi nama-nama perempuan?"
Ical: "Menurutku, Karena badai itu sukanya meliuk-liukan seperti tubuh perempuan yang menari"
Roy : "Ah, sok tahu lu!!, bagaimana kalo kita cari jawabnya di internet ajah..?"
Ical: "Ok,eh, emang lu bisa pake Internet? Hebat!!"
Ical: "Menurutku, Karena badai itu sukanya meliuk-liukan seperti tubuh perempuan yang menari"
Roy : "Ah, sok tahu lu!!, bagaimana kalo kita cari jawabnya di internet ajah..?"
Ical: "Ok,eh, emang lu bisa pake Internet? Hebat!!"
lalu Roy dan ical searching di internet untuk jawaban yang mereka cari, dan sampailah mereka kepada tulisan dibawah ini :
..Oleh karena ahli meteorology, ahli klimatology, geofisika atau sains atmosfer kebanyakan adalah laki-laki. maka menurut mereka,badai tropis ini memiliki sifat-sifat yang sama dengan yang dimiliki oleh para perempuan, susah ditebak maunya apa, susah diprediksi, ganas dan tidak berprikelaki- lakian, tidak jelas apa maunya, posesif dan sebagainya...
.. Seandainya para ilmuwan itu playboy sejati, womanizer kampiun, Don Juan tulen pemangsa hawa, buaya darat-dan-laut-sekaligus [pria bilang: "hebat!", wanita bilang: "bangsat!"], mestinya bisa dong menebak wanita. Jadi, ketidakmampuan memahami [kelemahan] wanita [tertentu] jangan dipindahkan ke wilayah ilmiah..
.. Seandainya para ilmuwan itu playboy sejati, womanizer kampiun, Don Juan tulen pemangsa hawa, buaya darat-dan-laut-sekaligus [pria bilang: "hebat!", wanita bilang: "bangsat!"], mestinya bisa dong menebak wanita. Jadi, ketidakmampuan memahami [kelemahan] wanita [tertentu] jangan dipindahkan ke wilayah ilmiah..
Ical : "Roy, seandainya saja mayoritas mahasiswa yang kuliah di ITB adalah perempuan, apa jadinya ya?"
Roy : " Ya itu tadi,Nama-nama badai ini akan berganti menjadi nama-nama pria. Kalau sudah begitu, habislah kita diamuk kudis.."
Ical : "yah.. Betul juga.. "
Roy : " Ya itu tadi,Nama-nama badai ini akan berganti menjadi nama-nama pria. Kalau sudah begitu, habislah kita diamuk kudis.."
Ical : "yah.. Betul juga.. "
3 comments:
hmmm....mungkin saya bersetuju...Mungkin je!! Okay...blog u pun ok arh...ok visit my blog at www.invernokl.blogspot.com
Gw baca comment lu di blog temen lu..gw cuma mo bilang "perempuan tidak hanya memberikan CINTANYA kepada laki2 yg MENCINTAINYA,perempuan juga akan memberikan CINTANYA kepada laki2 yang DICINTAINYA...
waaaksss... apa hubungannya antara kudis dan foto cewek yg gak jelas itu ya?
*bahasa-roy makin jauh dari kesadaranku.. dasar lingkar sastra!*
Post a Comment