Thursday, April 09, 2015

T.H.E. S.I.G.I.T Part 1

ini adalah cerita mengenai teman kami yang bernama sigit, memang benar dia pernah jadi presiden di PSIK dan mungkin saja dia memang suka ayam goreng, tapi yang penting ini adalah kisah sewaktu kami masih jadi mahasiswa di kala itu....

Bandung, April 2001...

Langit bulan April di kampus ITB sangat cerah, saat itu hari mendekati senja.  Puluhan   mahasiswi-mahasiswa bergegas pulang setelah keluar dari gedung Oktagon dan TVST selesai kuliah. Cahaya matahari kuning keemasan berkilau dikaca gedung antar  universitas PAU hingga terhalang untuk menyapu kami.

Dan kami, untuk sementara terdiri dari beberapa orang angkatan 97 dan beberapa angkatan 98 di secretariat PSIK (Perkumpulan Study Ilmu Kemasyarakatan) ITB dan untuk sementara ini, yang sudah berkumpul angkatan 97 adalah aku, Ical, Erik dan Ebonk. Sebenarnya Ebonk baru saja datang, tak lama hanya sepeminuman teh botol saja berselang dengan kedatangan Erik dari jurusan fisika.dari angkatan 98 adalah Alga Indira, Gilang dan Andi DC. Mereka ini dari Fakultas seni rupa, ada juga Nuha, mahasiswi cantik, bukan dari seni rupa, tapi dari jurusan fisika juga.

Sore itu ada berita  menggemparkan. Seseorang yang bernama Sigit, angkatan 98, Presiden PSIK terbaru yang dinobatkan jadi presiden setelah dipaksa oleh Ebonk untuk mengkudeta dirinya, hari ini lenyap tanpa bekas. Tak satupun yang tahu sigit ini ada dimana. Perdebatan terjadi dimana-mana, antara hilang, lenyap atau moksa.

Para satpam kampus juga heboh.. Kang Dudung, kepala Satpam ITB menggelar rapat mendadak dengan para  kepala regu satpam. Terbatas hanya satpan ITB tentunya.

Kang Dudung : Perhatian semuanya, sayah telah mendapat laporan bahwa Presiden PSIK , yang bernama Sigit telah hilang.. tak tahu dimana rimbanya.
kepala Regu 1 : Siap komandan, emang hilangnya dimana?
Kang Dudung : mana sayah tahu.. katannya terahir kali terlihat jam 2 siang, sedang makan ayam goreng di kantin GKU lama. sayah perintahkan untuk melakukan pencarian.Segera!!
Kepala regu 2 : Siap komandan. laksanakan!

Kepala regu 2, yang kebetulan adalah pimpinan atas regu jaga saat itu segera melipir menuju ke posko satpam depan kampus, dekat gerbang ganesha.sesuai perintah komandannya, dia segera melakukan brifieng. Semuanya sejumlah 67 orang personel pengamanan kampus termasuk dirinya, hampir seluruh kekuataankecuali kang asep, satpam kampus yang sedang jaga posko keluar masuk mobil  dan mencegah Para skater yang sering merusak pot bunga tersebut, yang masuk di pintu belakang dekat perpusatakaan..

kepala regu 2 : Perhatian semua, hari ini ada berita kehilangan di unit kegiatan PSIK, pelakunya katanya sedang makan ayam goreng tadi siang di GKU lama dengan presiden.
Satpam 1.      : maaf komandan, apanya yang hilang...?
Kepala Regu 2:  Wah... mana sayah tahu, mungkin yang hilang adalah jam. sebagai penguasa keamanan kampus, hal ini merupakan tamparan yang keras bagi corps kita. untuk, itu segera melakukan investigasi.hari ini juga. Laksanakan!
Satpam 1,2,3,4,5 : Siap laksanakan.
Kepala Regu : Oh iyah, tolong informasikan juga perintah ini kepada si asep. karena dia yang jaga, siapa tahu dia ngelihat jam yang dimaksud.
satpam 1,2,3,4,5 : siap komandan, laksanakan.

Sementara langit mulai tersemir  menghitam, suasana semakin kalut dan bertambah haru karena kami di sekre PSIK kedatangan 2 orang gadis manis, semanis permen fox yaitu Andina, mahasiswi jurusan Matematika, dan Lenny, mahasiswi jurusan Biologi, yang kalau diurut-urut senior Lenny di jurusan biologi adalah pacarnya si Ebonk bernama dan tinggal di Kota lembang, sehingga membuat ebonk harus menempuh perjalanan antar kota-antar propinsi demi cinta.

Andin, gadis cemara alias cewek bermata rabun, itu berkali-kali menyeka airmatanya dari balik kacamatanya. dia merasa sedih sekali karena kemaren sekitar jam 12 malam Andin  baru saja menerima SMS dari sigit mengajak berkumpul di lapangan sabuga subuh jam 5 untuk berlajar ilmu dasar kungfu.

Menurut Andin, karena dia tidak mengerti ilmu dasar kungfu itu ilmu apa, maka tidak dibalasnya sms Sigit tengah malam itu,dua minggu lalu, saat hari ulang tahunnya, Andin Juga menolak saat disuruh membaca buku Madilognya Tan Malaka, dan Andin lebih memilih menonton Film "Fly me to polaris" bersama Lenny dan roy dibandingkan presentasi tentang Madilog.. sehingga sore ini dia mendengar sigit telah hilang… dan disitu Katanya Andin sedih sekali..


Lalu dimanakah Sigit berada ??


Apakah dengan hilangnya Sigit, soliditas angkatan 98 PSIK akan menggoyahkan pencalonan  Alga Sebagai Presiden KM _ ITB?
Ataukah Sigit sedang bertemu Batara Guru agar Alga bisa menang sebagai Presiden KM?
sebuah tanda tanya besar..

bersambung……,

No comments: