Thursday, March 17, 2005

Guide for life..(men only)

If you want to be a man who have been called "Buaya", you must know one rule applies in your life in the world of romance
there is How to make woman happy!

You know, there are several classification for men before they succesfully be a band of BUAYA.The classification are Cicak, kadal,Tokek,Komodo and Buaya. Where are you standing for our world?Why are you still jomblo? i will help you with this lesson.

first, lets talk about "THE SHORT WAYS TO BE PERFECT BUAYA ".I composed it with system point after intensive research and my experience.For notes, if you succes be a "BUAYA", the woman is "Penyayang BUAYA". You must believe me for this statement.

Here is the guide with the point system :

SIMPLE DUTIES


* You make the bed (+1)
* You make the bed, but forget to add the decorative pillows (0)
* You throw the bedspread over rumpled sheets (-1)
* You leave the toilet seat up (-5)
* You replace the toilet-paper roll when it's empty (1)
* When the toilet-paper roll is barren, you resort to Kleenex (-1)
*When the Kleenex runs out you shuffle slowly to the next bathroom (-2)
* You go out to buy her spring-fresh extra-light panty liners with wings (+5)
* But return with beer (-5)
* You check out a suspicious noise at night (0)
* You check out a suspicious noise and it's nothing (0)
* You check out a suspicious noise and it's something (+10)
* You pummel it with a six iron (+100)
* It's her father (-10,000)


SOCIAL ENGAGEMENTS

* You stay by her side the entire party (0)
* You stay by her side for a while, then leave to chat with a college buddy (-22)
* Named Tika (-4)
* Tika is a dancer (-6)
* Tika has silicon implants (-180)

HER BIRTHDAY

* You take her out to dinner (0)
* You take her out to dinner and it's not a sports bar (+7)
* Okay, it's a sports bar (-2)
* And it's all-you-can-eat night (-3)
* It's a sports bar, it's all-you-can-eat night, and your face is painted the colours of your favourite team (-10)


A NIGHT OUT

* You take her to a movie (+2)
* You take her to a movie she likes (+14)
* You take her to a movie you hate (+100)
* You take her to a movie you like (0)
* It's called 'DeathCop 9' (-3)
* It features cyborgs eating each other and having sex (-10)
* You lied and said it was a foreign film about orphans (-15)


A NIGHT OUT WITH THE BOYS

* Go out with a pal (-5)
* And the pal is happily married (-4)
* Or frighteningly single (-7)
* And he drives a Honda bebek 70' (-10)
* With a personalized license plate "AC 1 NUL" (-15)


YOUR PHYSIQUE

* You develop a noticeable potbelly (-15)
* You develop a noticeable potbelly and exercise to get rid of it (+10)
* You develop a noticeable potbelly and resort to baggy jeans and baggy Hawaiian shirts (-30)
* You say, "It doesn't matter, you have one too." (-8,000)

COMMUNICATION

* When she wants to talk about a problem, you listen, displaying what looks like a concerned expression (0)
* You listen, for over 30 minutes (+50)
* You listen for more than 30 minutes without looking at the TV (+500)
* She realises this is because you have fallen asleep (-10,000)
* You forgot to brush your teeth, after your eat "Petai" (-1,000)
* she like "Bau petai" (0)

ENJOY THE 'BIG' QUESTION

* She asks, "Do I look fat?" (-5) [Yes, you LOSE points no matter WHAT]
* You hesitate in responding (-10)
* You reply, "Where?" (-35)
* Any other response (-20)




End of lesson. Thanks
(If you heve any question, you can consult with me after office hour. it free!)



Moral of Lesson

* There is not easy to be a "BUAYA", except you have a big talent.
* If you failed with this guide, please try again.Try and try again
* Dont forget to "Mandi Kembang" every friday kliwon night
* if you still fails, thats your fate. please go to a big mirror and see your face structure.i hope you get answers there.
* finally, if you know DIAN SASTRO's mobile phone number... please send it to me..

Monday, March 14, 2005

Ardityo "The Buff Man"

When i was student in ITB Bandung, I have unique friend. His name is Ardityo.And people call hem "Buff". i dont know what the meaning it, but i think because her body is so big like buffalo. He is a fat man.

Even been to buff stall, ask for salami mie goreng.The friendly buff waiter answered you, but it was too noisy and all you got see was his signature and you are left with no freaking clue if that was yes or no?

You are lucky today, after intensive research and several consultation session with another classmates and my profesor, i have come up the answer. The ultimate descryption on the most complicated head shaking on the earth.

We really concentrated when Buff shakes his head, there are actuly 2 different ways.First, as graphic below.He swings his cain in Oposite direction. when the chain goes left, the forehead goes right, and vice versa.This is acctualy YES meaning action.
Image hosted by Photobucket.com


The other type, when the neck is the pivot. Buff will swing his whole head left and right. Pretty much like the prevailing culture’s normal gesture for a NO. It is that simple. Now you wonder why the heck you never thought of it.
Image hosted by Photobucket.com


Yeah.. How about your perception for his action?


Moral of the lesson:

* Shake = yes
* Swing = no
* Drawing with PAINT is so hard. but its so cool.. he..he

Sunday, March 13, 2005

Banyu Biru

"Benarkan apa yang kita ingat sama dengan apa yang terjadi?"

Tora Sudiro main film bareng Dian Sastro. Iklannya sudah menyebar di mana-mana. Di helte bus, di billboard jalan, tembok-tembok kampus dan media massa lainnya. Katanya sih ini sebuah "Road Movie" tentang perjalanan menemukan kembali cinta. memang sih tema cinta tetap menjadi tema yang menjual.Apa lagi bintang utamanya pemenang FFI tahun lalu yakni Tora Sudiro, idola para cewek dan Dian Sastro idola para cowok,lengkaplah sudah.Nggak peduli alur cerita bagus atau tidak tentu ramai yang akan menonton film ini. Apa lagi kehadiran bintang-bintang tenar seperti Slamet Rahadjo, Berliana, Deddy Petet, Butet Kertarejasa, Damsyik, Oscar Lawalata dan lain-lain.

Kita lihat aja mutu film ini.bagus atau enggak seperti yang di gembar-gemborkan.

Hidup Dian Sastro!
Maju terus Film Indonesia.

Saturday, March 12, 2005

Ganyang Malaysia

Ganyang Malaysia!!!
Rebut Siti Nurhaliza!!!


Sekumpulan demonstran berteriak lantang menolak tindakan malaysia yang secara sepihak melakukan klaim terhadap block Ambalat di perairan sulawesi.

Mungkin ini sebagai suatu reksi spontan rakyat Indonesia yang didasari rasa kesal terhadap negeri jiran tersebut, juga atas rasa naionalisme yang tinggi dan... tak mau rugi. Tapi boleh juga kalau Siti Nurhaliza berminat menjadi WNI.. lumayanlah...

Yang lain setuju gak yah?

Friday, March 11, 2005

Ganti Kulit

setelah menerima banyak masukan,saran dan nasehat dari berbagai kalangan dan handai tolan, sekali lagi terpaksa saya sesuaikan tampilan blog ini. Semoga lebih mudah di baca dan menyenangkan di hati sodara sodara..

sekarang waktunya nulis.

Terima kasih

Wednesday, March 09, 2005

WAR !

Well, Kalo terpaksa perang
Bikinlah perang yang cantik dan enak dilihat mata
Tidak perlu bikin kotor tangan sendiri
Kita pakai saja "10 jalan ke neraka"
Kayak perang - perangan di Kampus ITB dulu.

Itu saja
Merdeka!

NB: Bagaimanakah kabar Danlap - Danlap ITB? Sudah adakah yang menjadi legenda lagi?

Friday, March 04, 2005

Bunga

Malam ini aku tulis puisi untukmu. Entah mengapa kata-kata terus beranak pinak begitu panjang. begitu luas dan begitu pekat seperti malam ini. Seperti ketika tiba-tiba aku merasa seluruh bentuk rindu harus aku usir pergi dan aku menetap bersamamu: Mengosongkan sisa waktu.

Engkaulah Bunga, hingga kemuadian kabut itu pernah hampir pergi walaupun tidak akan pernah benar-benar musnah.Tapi kita tak pernah tahu. Semua yang ada seperti kegelapan yang sempurna, utuh dan lengkap pada semua sisinya. Meskipun begitu, kita telah berkali-kali sepakat bahwa kesunyian adalah teman paling dekat, teman paling akrab yang selalu setia menemani kita sebagaimana engkau yang selalu bersembunyi dan bermain-main dalam anganku.

Puisiku ini bunga, adalah imajinasi yang meledak-ledak. Aku sendiri tak bisa lagi mengendalikannya.Aku tak bisa bergerak. Seakan-akan kutukan menamparku dari tempat yang begitu jauh. Seandainya saja aku bisa pergi, berjalan pelan dari lingkaranmu maka aku tidak akan berlari. Akan tetap aku nikmati indah warnamu dan aku hirup semua semerbakmu yang terbawa angin. Tidak! Aku tidak akan memungkiri bahwa engkau adalah yang terwangi di jagat ini.

Mungkin mataku tak akan bisa melihat kilatan cahaya di matamu, merah hijau dan biru yang menjadi satu.Yang selalu aku rindu. Dulu. Meskipun begitu akan tetap aku hempaskan rinduku di hangat nafasmu, akan aku tenggelamkan semua kesombongan kedalam lautan misterimu. Ya, engkau adalah misteri dan teka-teki yang tak pernah mampu aku pecahkan walau isi otakku berantakan dan daya nalarku adalah batu. Tidak akan ada jejak sejangkalpun yang akan aku tinggalkan, tempat dimana tanganmu melambai dan jarimu menunju ke langit. “ Roy, aku ingin ke sana”.

Aku bergerak bersama angin. Ku tatap langit yang engkau tunjuk. Langit yang putih, tepatnya bening. Sebening kaca yang siap merobek-robek dan menghancurkan suasana yang tercipta hingga aku terpaksa bergerak bersama angin. Berjalan jauh. Mendaki gunung dimana asal mula surga dihembuskan hingga sampai di kedua matamu. Mencari taman tempatmu kita tumbuh mekar dan mewangi bersma udara pagi dan embun sebening gelas yang berisi keyakinan kita akan masa depan saat ku katakan padamu “ Bunga, maukah engkau tumbuh mekar di dalam hatiku. Dunia seperti ini terlalu kejam untukmu”.Lalu malampun bertambah hitam. Sehitam waktu yang telah berhenti bergerak.

Engkau telah menjelma menjadi setaman bunga. hingga sampai detik terakhir aku menuliskan puisi untukmu ini, kehadiranmu adalah gelagah dan geliat dari tiap jejak yang aku buat. Tidak semua memang bisa dijawab begitu saja. Tidak semua juga aku ketahui mengapa harus ada. Pada dunia yang lain nanti, sayap-sayapku akan menghampirimu. Dari matamu kakiku akan dapat menemukan jalan menuju hatimu. Ini hanya masalah waktu. Kapan saja bisa terjadi walau kita harus mati dulu dari dunia yang pernah kita bicarakan dengan indah. Aku tak pernah memikirkan ujung dari perjalanan ini. Jangan engkau salah sangka.

Pada jarak yang ada diantara mimpi dan kenyataan, maka malam ini aku baringkan semua kenyataan juga kenangan yang pernah kita alami. Pernah kita selami sampai kedasarnya. Pada malam yang penuh bintang dan siang yang selalu menunjukkan jalan terang. Untuk sementara biarlah aku simpan kekacauan ayng semakin sengit ini. Tidak apa-apa. Sudah lama aku terbiasa.

Akan tetapi, biarkanlah aku menjadi bengal, menjadi bebal dan tak pernah mau tertib.Orang-orang bilang aku berandal dan sebagian bilang akulah petualang. Jadi biarkan aku menjadi rakus dan liar untuk mencari. Sisa-sisa jejakmu di jalan yang pernah sekali kita lalui di suatu malam sampai keujungnya. Sampai engkau menghilang di balik pintu rumah dan sebuah lukisan “bunga” yang aku minta dari dari seorang seniman sebagai hadiah ulang tahunmu engkau balas dengan ucapan “Ini untuk apa?”

Wednesday, March 02, 2005

Holding On


Semacam kasih sayang
yang kuberikan padamu
meski tidak sehebat matahari
untuk dunia

Panas Dalam,ITB,Bandung



Seharusnya jalan kita masih panjang, dan aku secara tiba-tiba berharap seandainya bisa memberikan dunia untuk ada di dalam pelukanmu.Pertanyaan-pertanyaan yang muncul tak ingin aku ucapkan kepadamu. Aku memendamnya. Tapi,Mengapa engkau menangis?

Hari tampak mendung. Kerumunan awan begitu pasti: menyusun jeruji di sekeliling matahari, mewarna langit dengan kelabu, merebut tahta paling atas dari cuaca. Demikian singkat dan cermat. Sementara dari pinggir sungai yang keruh kau begitu panjang mengeluhkan ribuan saja yang aku kirimkan untukmu. Sajak-sajak yang selalu ingin mengajakmu untuk makin dalam mengarungi gurun luas, lebih umumnya, menghadirkan sejumlah tantangan yang melelahkan. Kau memang lumayan takut menjadi lelah, terlebih jika sampai menjumpai aku yang lebih mirip mimpi buruk bagimu. Aku harus maklum bagaimanapun juga, lalu berjanji untuk selamanya berhenti mengirimimu sajak-sajak sampah ini.Itulah menurutmu.

Aku sendiri belum pernah sekalipun melihat surga, tapi aku selalu dapat melihat telaga keheningan di bola matamu. Aku kembali mengirimkan ke alamatmu sajak-sajak yang pecah di dalam kepala.. Sungguh, ini adalah karena janin keterpaksaan yang sangat dan pekat.